Pencarian

2011-01-20

Adnan Buyung: Satgas Terlibat Rekayasa


Pengacara senior, Adnan Buyung Nasution.
JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Gayus Tambunan, Adnan Buyung Nasution, menganggap Satuan Tugas Pemberantasan mafia Hukum melakukan rekayasa besar. Hal ini dikatakan Adnan karena Satgas mengeluarkan pernyataan bahwa Gayus pergi ke luar negeri untuk melarikan diri.
"Kenapa Denny (Denny Indrayana) baru sekarang bilang Gayus ke luar negeri untuk melarikan diri dan paspornya sudah ada. Dari mana dia dapat informasi itu? Kenapa baru sekarang diumumkan. Paspor kan bisa saja dibuat sendiri. Ini jadi pertanyaan. Ini hanya permainan hukum. Bisa jadi rekayasa yang membohongi publik," kata Adnan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2011).
Adnan mengatakan, hal ini direkayasa agar posisi Gayus dianggap sebagai penjahat terbesar di negeri ini. Ada kemungkinan paspor yang diketahui milik Gayus juga merupakan hasil rekayasa semata.
"Ini permainan intelijen yang kotor. Digambarkan ada paspor dan Gayus mau melarikan diri, padahal Gayus sendiri tidak tahu-menahu. Paspor bisa dibuat sendiri kan? Satgas bilang katanya mau menjadikan Gayus whistle blower untuk kasus-kasus mafia pajak. Mana buktinya, malah seperti ini," ujarnya.
Menurut Adnan, Gayus pergi ke luar negeri hanya untuk menenangkan diri, bukan melarikan diri. "Dia (Gayus) bilang dia sudah capek di Indonesia. Dia merasa jadi korban dan dijerumuskan. Orang lain bisa jalan-jalan. Besan Presiden, (Aulia) Pohan, bisa jalan-jalan. Kenapa Gayus tidak? Kenapa hanya dia yang harus diisolasi?" ungkap Adnan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar